Pada blog ini terdapat 23 artikel di dalamnya. Seperti pada blog-blog pada umumnya, artikel pertama pada blog ini berbicara mengenai pengenalan tentang blog ini. Artikel kedua membahas mengenai pengenalan tentang sejarah dari berita cetak yang didalamnya berisikan bagaimana proses media cetak itu muncul, proses naik dan turunnya media cetak hingga pada kebebasan pers pada tahun 1644.
Selanjutnya, blog ini membahas mengenai Sejarah Surat Kabar di Amerika yang terbagi menjadi empat bagian. Blogger menceritakan bagaimana proses dari munculnya surat kabar di Amerika yang dimulai saat periode Jurnalisme di awal Amerika yang sudah memiliki printer dan postmasters tetapi berita tidak setepat masa sekarang. Terbitnya surat kabar si Amerika pada tahun 1690 dan berkembang. Pada tahun 1770an adanya revolusi pada surat kabar yang menjadikan surat kabar memiliki keberpihakan pada suatu kubu. Berlanjut pada tahun 1790an yang merupakan era Political Press. Di era tersebut bermunculan surat kabar yang begitu banyak yang menunjukkan bagaimana politik itu berjalan di Amerika.
Pada era Birth of The Mass Newspaper, bermunculan mesin cetak yang dapat menghasilkan salinan dengan cepat dan membuat masyarakat harus tahu bagaimana cara membaca. Lalu ada masa The Penny Press yang ditandai dengan munculnya surat kabar dengan harga satu sen, dan berlanjut pada era Newspaper as Big Business. Lalu muncul era Yellow Journalism pada tahun 1895 yang menyebarkan mengenai kematian, ketidakhormatan, serta bencana. Masuklah ke era The Early 20th Century yang bermunculan teknologi baru untuk mencerak surat kabar dan muncul tren-tren dalam jurnalisme seperti Jazz Journalism dan pada akhirnya memberikan dampak berupa Great Depression. Setelah era tersebut berlalu, muncullan The Postwar Newspaper yang dibuat pascaperang. Adapula A Contemporary Newspaper: Struggling to Survive yang berkembang seiring dengan berjalannya dekade baru.
Pada artikel selanjutnya, blogger membahas mengenai Newspaper in The Digital. Artikel ini membahas bagaimana proses surat kabar cetak yang beralih menjadi surat kabar digital dan menjadikan surat kabar cetak mulai ditinggalkan oleh para pembacanya. Surat kabar digitalpun memiliki berbagai jenis seperti Online Newspaper, Mobile Media, User Generated Content, hingga Social Media.
Dari surat kabar, blogger beralih ke majalah dan pembahasan bermula dari Sejarah Majalah di Amerika. Artikel ini mulanya membahas mengenai majalah di Amerika pada masa kolonial yang pada masa itu terkumpul berbagai materi sastra. Majalah pada masa kolonial membahas bagaimana kolonial itu terjadi dan berhubungan pula dengan politik di Amerika. Lalu terdapat majalah setelah revolusi dan majalah di era Penny Press. Adapula era Boom Magazine yang terjadi pada tahun 1860 di Amerika. Disebut Boom Magazine karena terjadi lonjakan penerbitan majalah di era tersebut. Kemudian beralih ke Majalah di Indonesia yang pertama kali terbit pada tahun 1945. Kemudian berkembang pada masa awal kemerdekaan, masa orde lama, dan masa orde baru. Pada setiap masanya terdapat orang-orang yang berperan untuk mengelola dan memajukan majalah di Indonesia.
Setelah membahas mengenai media tulis, blogger membahas mengenai media audio yaitu radio. Blogger menuliskan secuplik perkenalan dengan asal muasal radio atau dikatakan sebagai nenek moyang radio yaitu telegram. Lalu berlanjut pada kemunculan radio komersial untuk kepentingan militer. Setelah itu, adanya perkembangan dan stabilisasi radio pada tahun 1955-1990. Kemudian pada tahun 1996, muncullah radio kontemporer yang ditandai dengan peristiwa Telecommunication Act. Serta berujung pada kehadiran radio di era digital yang sudah lebih tersusun dan memiliki berbagai departemen.
Author : Robertus Panggah P
Sumber : https://rainsworks.wordpress.com
Comments