![](https://static.wixstatic.com/media/94c102_f5cebab42d2543c8af22b5f958634fee~mv2.jpg/v1/fill/w_980,h_512,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/94c102_f5cebab42d2543c8af22b5f958634fee~mv2.jpg)
![](https://static.wixstatic.com/media/94c102_9d76492d239c4587b3fe078ad3c6c16c~mv2.jpg/v1/fill/w_304,h_166,al_c,q_80,enc_auto/94c102_9d76492d239c4587b3fe078ad3c6c16c~mv2.jpg)
Secara garis besar karena teori ini menyajikan data sistematik dan komperhensif mengenai peranan dari anggota penonton dalam proses komunikasi massa. Teori ini lebih cenderung mengarah kepada penerima pesan, yang dimana audience memilih informasi untuk memuaskan kebutuhan yang ia miliki. Lebih spesifik lagi, teori ini meyakini bahwa audience memilih kredibilitas dan secara aktif mencari media serta materi yang spesifik untuk membentuk hasil-hasil tertentu yang dapat bermanfaat bagi dirinya.
Dalam teori ini terdapat beberapa asumsi-asumsi yang membentuk dan mengembangkan teori ini lebih jauh:
1. Audience berifat aktif dan menggunakan media berdasarkan orientasi tujuan.
Asumsi pertama ini meyakini bahwa audience dapat membawa media ke tingkat perbedaan aktifitas terhadap penggunaan media itu sendiri yang kemudian diidentifikasi oleh Denis McQuail dan Kolega(1972) menghasilkan klasifikasi berdasarkan kebutuhan dan gratifikasi audience
A. Diversi
B. Personal Relationship
C. Personal Identity
D. Survielance
![](https://static.wixstatic.com/media/94c102_e099b445321649d1b962a0eb986e4e1f~mv2.jpg/v1/fill/w_289,h_174,al_c,q_80,enc_auto/94c102_e099b445321649d1b962a0eb986e4e1f~mv2.jpg)
Karena teori ini memandang audience adalah agen yang aktif maka, audience itu sendiri yang berinisiatif dan menentukan media manakah yang dapat memenuhi kebutuhan akan diri audience terebut tanpa adanya interfensi dari orang lain.
3. Media dan audience berada dalam lingkup yang sama
Media massa dan audience adalah bagian dari lingkup masyarakat luas namun jika dilihat dari sisi kompetisi, setiap media massa berlomba-lomba dengan sumber-sumber media massa lain agar dapat mnjadi pemuas kebutuhan dari audience itu sendiri.
Dikarenakan teori ini berpusat pada audience “aktif” maka dalam teori ini terdapat istilah-istilah pendukung.
Menurut Jay G. Blumler (1979) memberikan beberapa istilah mengenai aktivitas audiens yang mungkin diinginkan oleh media, yaitu utilitas,intensionalitas,selektivitas, dan kemampuan untuk mempertahankan diri terhadap pengaruh.
1. Utilitas sendiri bermakna bahwa media memiliki manfaat untuk memberikan tujuan spesifik bagi audience.
2.Intensionalitas merupakan perilaku audience yang muncul ketika motivasi utama seorang audience muncul terhadap media tersebut.
3.Selektivitas merupakan refleksi dari penggunaan media bagi audience berdasarkan bidang yang sedang ia geluti.
4.Pengaruh untuk bertahan merupakan sikap dari audience yang membentuk arti atau menginterprestasikan sendiri materi yang terdapat pada media yang telah audience tersebut pilih.
Meskipun istilah dalam aktivitas dan keaktifan saling berhubungan, dari sisi UGT dibedakan dengan tujuan untuk memahami lebih baik tingkat aktivitas audience. Dalam hal ini keaktifan bersifat relatif juga merupakan variabel individual.
Author : David Enrico Harefa (170906435)
Daftar Pustaka :
Richard West, L. H. (2017). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.
Bener sih, kita berhak memilih media apa yang kita mau
tapi kalau misal memang ga ada juga gpp sih
untuk posts dan blog nya udah menarik min, tapi lebih baik lagi kalo ada video biar makin jelas :)) hehe